Cara Mengubah Directory Root LAMPP Dari /var/www/ ke /home/username/ di Apache2 Ubuntu 20.04
Halo sobat semua, sudah tau bagaimana cara mengubah directory root LAMPP agar kalian tidak perlu pusing-pusing menjalankan superuser untuk dapat mengubah semua aplikasi yang berjalan di web server apache kalian?
Sebelum kita memulai pembahasannya, pada panduan ini, saya menggunakan tools LAMPP yaitu Linux, Apache, MySQL, PHP, dan phpMyAdmin di Ubuntuk 20.04 untuk panduan installasinya, kamu bisa membaca pada artikel Cara install Linux, Apache, MySQL, PHP, phpMyAdmin (LAMPP) di Ubuntu 20.04. Sedikit mengulas artikel sebelumnya.
Apa itu LAMPP?
LAMP adalah istilah yang merupakan singkatan dari Linux, Apache, MySQL, dan Perl/PHP/Python. LAMP merupakan sebuah paket perangkat lunak bebas yang digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi secara lengkap. (LAMP | id.wikipedia.com)
Baik kita langsung saja pada panduan Cara Mengubah Directory Root LAMPP dari /var/www ke /home/username/ di Apache2 Ubuntu 20.02
Langkah 1 - Mengubah DocumentRoot di sites-available/000-default.conf pada apache2
Silahkan ubah DocumentRoot pada sites-available/000-default.conf apache2 dengan menjalankan perintah berikut:
sudo nano '/etc/apache2/sites-available/000-default.conf'
Setelah anda menjalankan perintah di atas, anda dapat meng-komentar-kan pada baris DocumentRoot /var/www/html dengan cara menambahkan tanda pagar diawal, anda dapat mengubah menjadi seperti berikut:
#DocumentRoot /var/www/html
DocumentRoot /home/sudoku/Documents/appsweb
Catatan: sudoku merupakan username dari perangkat saya, dapat anda sesuaikan dengan perangkan anda, kemudian arahkan ke folder sesuai yang ingin anda simpan, dipanduan ini saya meletakan pada folder Documents/appsweb.
Langkah 2 - Mengubah DocumentRoot di sites-available/default-ssl.conf pada apache2
Setelah anda mengubah 000-default.conf, anda juga perlu mengubah pada default-ssl.conf, sekarang anda dapat melakukan hal yang sama seperti Langkah 1:
Silahkan ubah DocumentRoot pada sites-available/000-default.conf apache2 dengan menjalankan perintah berikut:
sudo nano '/etc/apache2/sites-available/default-ssl.conf'
Setelah anda menjalankan perintah di atas, anda dapat meng-komentar-kan
pada baris DocumentRoot /var/www/html dengan cara menambahkan tanda
pagar diawal, anda dapat mengubah menjadi seperti berikut:
#DocumentRoot /var/www/html
DocumentRoot /home/sudoku/Documents/appsweb
Catatan: sudoku merupakan username dari perangkat saya, dapat anda sesuaikan dengan perangkan anda, kemudian arahkan ke folder sesuai yang ingin anda simpan, dipanduan ini saya meletakan pada folder Documents/appsweb, lokasi /home/sudoku/Documents/appsweb ini harus sama seperti pada Langkah 1.
Langkah 3 - Mengubah Directory di apache2/apache2.conf
Setelah mengubah DocumentRoot, sekarang adalah melanjutkan langkah terakhir, silahkan jalankan perintah dibawah ya:
sudo nano '/etc/apache2/apache2.conf'
Setelah terbuka nano-nya, silahkan ubah seperti pada contoh berikut, jangan lupa untuk ubah username dan folder targetnya yaaaa:
#<Directory /var/www>
# Options Indexes FollowSymLinks
# AllowOverride None
# Require all granted
#</Directory>
<Directory /home/sudoku/Documents/appsweb>
Options Indexes FollowSymLinks
AllowOverride None
Require all granted
</Directory>
Setelah semuanya diubah, sekarang untuk testingnya harus me-restart apache2, tujuannya untuk memperbaharui semua pengaturan yang tadi sudah diubah, menjadi mode production (istilahnya hehe), silahkan jalankan perintah berikut:
sudo systemctl restart apache2
Yapppp, semuanya sudah diatur, pengubahan ini bertujuan untuk mempermudah dalam proses development, agar tidak perlu repot-repot memasuki mode superuser, jika ada pertanyaan kolom komentar terbuka bagi siapapun yang ingin berteman, mengobrol, ngopi bareng, hehe.