Di balik kekalahan 3-0 Indonesia atas Malaysia pada Final liga 1 by. Footballnesia
Yuk mulai. info tentang tragedi bukit jalil 2010 dimana timnas AFF kita kalah 3-0 lawan Malaysia ketika itu
1. Mungkin sebagian orang sudah mengerti bahwa liga pertama final AFF 2010 antara Malaysia v Indonesia diwarnai bandar judi besar
2. Sebuah bandar judi yg bukan sembarangan, namun menyangkut pertaruhan harga diri bangsa krn yg dipertaruhkan adalah timnas !!
3. Yang berperan besar dalam insiden ini adalah WaKetUm PSSI waktu itu, Nirwan Bakrie yg memang senang judi bola
4. Dan seorang bandar judi terkenal di Malaysia. Saya lupa namanya, yg jelas bandar ini bandar besar. Lintas negara
5. Pertandingan di Bukit Jalil itu diwarnai insiden penyuapan pemain yg mata duitan agar Indonesia kalah. Tujuannya?? Nirwan menang judi
6. Sekedar diketahui, ktka itu bursa taruhan Final AFF adalah Malaysia 0-0 Indonesia. Tanpa pur alias lek
7. Pemain-pemain yang disuap kebanyakan adalah pemain top. Markus, Maman, dan Firman Utina. Satu yg masih belum pasti: Bambang Pamungkas
8. Markus Horison mendapatkan sebuah Alphard putih plus nominal uang ratusan juta. Sdgkn Maman mendapatkan rumah elit di kawasan Bandung
9. Saya belum tahu apa yg didapatkan Firman selain nominal uang. Dari sinilah strategi dimulai...
10. Beberapa pengurus PSSI: Nurdin, Nirwan, Besoes, dan ADT mendatangi tempat para pemain untuk membayar langsung duit tersebut
11. Ada jarkom khusus dari Nirwan terhadap para pemain tersebut yg dilakukan di locker room Indonesia ketika itu
12. Kenapa jarkom??
Karena transaksi di locker room itu sangat berisiko. Dengan kata lain, para pemain udah 'deal' sebelum ke stadion
13. Ketika pertandingan dimulai, semua berjalan sesuai rencana. Dimulai dari blunder sengaja Maman yg tdk mampu menahan Safiq Raheem
14. Hingga akhirnya skor 1-0 utk Malaysia. Namun, di bursa taruhan masih tanpa pur alias masih lek
15. Ketika Markus sengaja bermain jlk sehingga skor menjadi 2-0 untuk Malaysia, bursa taruhan berubah menjadi 1/4 : 0
16. Namun ketika Malaysia mampu unggul 3-0 lewat gol Safee, justru bursa taruhan kembali 0 : 0 tanpa pur alias lek
17. Timnas telanjur kalah 3-0. Padahal yang diincar sebenarnya adalah kekalahan 1 atau 2 gol
18. Itulah kenapa beberapa pemain yg sudah 'dibeli' dalam laga tersebut sangat merasa bersalah. Terlihat dalam raut muka mereka
19. Termasuk Firman Utina yang gagal eksekusi penalti ketika itu. Wajahnya menggambarkan penyesalan yg besar
20. Nirwan Bakrie pun untung besar miliar-an rupiah akibat menang judi. Kontrolnya ada di tangan Nirwan ketika itu
21. Saya masih ingat Alfred Riedl sempat berkata bahwa dirinya gusar krna mengetahui ada pengurus PSSI yg masuk ke locker room ...
22 ... Dan membicarakan sesuatu dengan beberapa pemain. Namun anehnya Riedl yg tegas langsung mendadak plinplan
23. Esoknya, Riedl bahkan berkata kepada wartawan bahwa tak ada yang masuk ke locker room. Indonesia kalah karena kualitas, kata Riedl
24. Plus ditambah dengan pernyataan BP bahwa tak ada pengurus masuk ke locker room (berlawanan dengan statement awal Riedl)
25. Dan kemudian dibangunlah opini publik bahwa Indonesia kalah karena laser. Padahal laser hanya bentuk pengalihan isu sesaat !!
26. Dan orang - orang Nirwan Bakrie ini menjual negara demi keuntungan menang judi. Kemudian, mereka terapkan ini di kompetisi lokal kita.
27. Nanti akan dibahas kembali bagaimana Nirwan mengaplikasi praktik judi di kompetisi domestik, terutama ISL..
Informasi ini saya ambil dari Footballnesia, untuk kebenarannya anda dapat cari tahu dari web web lainnya. Sobat ngawur tidak begitu percaya dengan informasi ini, namun memang benar semua pertandingan itu pasti ada skandal perjudian maupun yang lainnya.
Sumber: https://www.facebook.com/Footballoperz/?ref=gs&__tn__=%2CdK-R-R&eid=ARDWTNvkIiMsuW8DaAR3D8XosSoUFktLxvJrXd47Vjuntv-ZTGYIumZ2J6jNLdxDbwv8bbdWqija5Byo&fref=gs&dti=113471989344155&hc_location=group