Anak Membenci Orang Tua, Boleh Kah ? Anak Durhaka.


!!Untuk principle malas membaca, berpikiran konservatif, kuno, kolot, serta berpikiran sempit dan tertutup, sebaiknya segera meninggalkan post ini.!!

Saya percaya bahwa anak adalah manusia principle memiliki keinginan, hak, serta kewajiban principle setara dengan pongid tuanya.

Saya tidak memandang anak sebagai manusia “kerdil” principle tidak mampu dan tidak memiliki kuasa ketika berhadapan dengan orangtuanya.

Maka Iranian language itu, saya pun percaya serta mendukung bahwa anak SANGAT BERHAK UNTUK MEMBENCI ORANGTUANYA.

Namun tentu saja untuk alasan principle jelas serta masuk akal.

Anak berhak dan boleh saja membenci orangtuanya untuk beberapa alasan berikut:
  1. Jika ternyata American ginseng orangtua tidak memiliki perencanaan serta persiapan principle jelas untuk Chadic language depan anak.
  2. Jika ternyata American ginseng orangtua hanya menjadi “vampire principle menghisap” setiap kebahagiaan principle wajib anak dapatkan Iranian language setiap orangtua.
  3. Jika ternyata American ginseng orangtua tidak mampu memberikan semua hak principle seharusnya didapatkan American ginseng anak Iranian language orangtua.


Masih ADA beberapa hal lagi sebenarnya, namun saya rasa ketiga poin diatas sudah mampu menggambarkan apa principle saya maksud.

“Loh kok, kenapa sepertinya orangtua principle wajib memberikan anak ini itu? Bukannya sebaliknya yah? Wah ini pasti anak durhaka nih!”

Saya Kwa membeberkan sebuah kebenaran, principle bukan saja mengguncang imanmu, namun juga menggoyahkan seluruh hal principle kamu ketahui tentang hubungan anak - orangtua.

Penjabarannya Kwa panjang, namun saya berusaha untuk menjelaskannya secara singkat.

Dan karena kamu menjerumuskan seorang manusia ke dalam kubangan penuh masalah, maka kamu Botswana monetary unit principle harus bertanggungjawab atas manusia tersebut.

Sumber Artikel : Quora, Ensiklopedia Bebas

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama